Thursday, December 11, 2014

Blade server merupakan varian teknologi perangkat keras di area server technology sebagai solusi atas kebutuhan pasar server akan aspek compact (meminimalkan kebutuhan space), scalability (kemudahan dalam pengembangan), integrated operation (kemudahan dalam pengoperasian dan pengawasan), serta kolaborasi dengan teknologi virtualisasi. Seperti halnya dengan mouted-rack server, pasar Blade Server didominasi oleh produsen besar, antara lain HP, IBM, Dell, dan Fujitsu.

Komponen Dasar Infrastruktur Blade Server
Berbeda dengan server konvensional, sebuah server (sering disebut dengan istilah bay) tidak dapat beroperasi tanpa  dukungan dari komponen-komponen Blade System lain. Berikut di bawah ini gambar sederhana sebuah infrastruktur Blade.

  • Enclosure Chassis, adalah komponen utama infrastruktur Blade yang berfungsi sebagai “rumah” bagi komponen-komponen yang lain. Enclosure chassis tidak sebatas chasing, namun bertindak sebagai pengkoneksi antar komponen di dalam satu infrastruktur sistem Blade. Secara harfiah, fungsi Enclosure chassis dapat dianalogikan sebagai “motherboard” pada server konvensional. Enclosure Chassis tidak memiliki standarisasi dimensi di antara masing-masing produsen, misalnya HP C7000 memiliki ukuran 10 U dan berkapasitas maksimal 16 bay slot, berbeda dengan IBM BladeCenter H memiliki ukuran 9U/14 bay.
  • Bay server, adalah istilah bagi server di infrastruktur Blade
  • Fan & Power Supply
  • Interconnect device, adalah komponen yang berfungsi sebagai media interkoneksi data antara infrastruktur sistem blade dengan devices (servers, storage, router, firewall,dsb) di luar enclosure chassis tersebut. Contoh interconnect device antara lain pass-through switch, fiber channel module, dsb.
  • Management module, adalah komponen I/O sebagai jalur koneksi utama dalam proses pengoperasian, perawatan, dan pengawasan sistem infrastruktur blade secara integral. Umumnya, produsen menyediakan fasilitas konsol web sebagai media untuk aktivitas operasional yang dilakukan oleh IT admin. Disarankan subnet untuk management module ini berbeda dengan subnet jaringan production sehingga aktivitas pengelolaan tidak membebani jaringan production, ataupun sebaliknya.
KESIMPULAN
Meskipun virtuliasasi membantu perusahaan mencapai sesuatu yang lebih tinggi denganmelanggar ikatan fisik antara infrastruktur IT dan penggunannya, ancaman keamanan yang tinggiharus diatasi dalam rangka untuk mendapatkan manfaat sepenuhnya dari paradigman komputasibaru.Hal ini terutama berlaku untuk penyedia SaaS. Kekhawatiran keamanan adalah diskusi bernilailebih. Sebagai contoh, di awan, anda kehilangan kendali atas asset, sehingga model keamanan andaharus ditinjau kembali. Keamanan yang baik bagi perusahaan adalah yang menjadi mitra, departmentyang dapat diandalkan atau dipercaya. Dapatkah anda mempercayai data ke penyedia layanan Anda?Dengan model awan, anda kehilangan control atas keamanan fisik. Dalam awan umum, andaberbagi sumber daya komputasi dengan perusahaan lain. Di luar perusahaan anda tidak memilikipengetahuan atau kendali dimana sumber daya dijalankan. Mengekspos data anda dalam lingkungan
bersama dengan perusahaan lain, menjadikan “alasan yang masuk akal” bagi pemerintah untuk
menyita asset anda karena perusahaan lain tersebut telah melanggar hukum. Hanya karena andaberbagi ruangan du awan dapat menempatkan data anda pada resiko penyitaan / penyerangan.Di satu sisi, layanan penyimpanan yang disediakan oleh satu vendor awan mungkin tidakcompatible dengan layanan vendor lain, namun di satu sisi anda harus memutuskan untuk berpindahdari satu ke yang lain, dalam rangka memenuhi kebutuhan perusahaan anda.Jika informasi dienkripsi saat melewati awan, siapa yang mengontrol kunci enkripsi / dekripsi?Apakah pelanggan atau perusahaan cloud? Kebanyakan nasabah ingin data mereka dienkripsi dengandua tipe control ( pengontrolan oleh pelanggan atau perusahaan cloud ) di internet menggunakanSecure Sckets Layer Protocol ( SSL ). Mereka juga ingin data mereka terenkripsi ketika sedangberisitrahat di pool penyimpanan perusahaan awan ( cloud ). Pastikan anda sebagai pelangganmengontrol kunci enkripsi / deskripsi, sama seperti ketika data masih tinggal di server anda sendiri.Model bisnis baru yang dikembangkan sebagai hasil dari pengalihan ke cloud computing tidakhanya menciptakan teknologi baru dan proses operasional bisnis tetapi juga persyaratan keamanan
 
baru dan tantangan yang baru. Sebagai langkah evolusi terbaru dalam model layanan cloud, SaaS akantetap menjadi model layanan awan yang dominan untuk masa yang akan datang dan sebagai tempatkebutuhan yang paling penting untuk praktik keamanan dan pengawasan

Berikut ini ada 11 top open source cloud application yang diambil dari GigaOm untuk keperluanpelayanan, pendidikan, support, general item of interest, dan lainnya.
1). Eucalyptus. Dikeluarkan sebagai open source dengan menggunakan lisensi FreeBSD-style.Eucalyptus dapat digunakan sebagai infrastruktur cloud computing dalam cluster yang dapatmenduplikasi fungsionalitas Amazon EC2. Eucalyptus menggunakan command line tool dari Amazon.Sebagai langkah awal Eucalyptus System terlebih dahulu membuat venture funding, untuk membiayaistaff termasuk arsitek dari Eucalyptus project. Mereka mengeluarkan update software framework-nya. Dilengkapi dengan fitur cloud computing yang akan digunakan pada Linux Ubuntu versi terbaru.
2). Red Hat Cloud. Red Hat membuka open source cloud computing forum, yang berisi banyakpresentasi mengenai ide perpindahan dari open source untuk mengikuti teknologi cloud.
3). Traffic Server adalah sebuat sistem yang digunakan secara in house oleh Yahoo untuk mengaturtraffic mereka sendiri. Mereka bisa mengatur session management, authentication, configurationmanahement, load balancing, dan routing untuk semua cloud computing software stack. Traffic servermemberikan kemudahan bagi para IT administrator untuk mengalikasikan sumber daya.
4). Cloudera adalah open source Hadoop software framework yang mulai digunakan pada cloudcomputing deployment karena fleksibilitasnya yang tinggi dan menggunakan cluster-based. Data-intensive queries tools ini jadi banyak diminati. Hal ini terlewatkan oleh Apache Software Foundation.Yahoo memiliki time-tested Hadoop distribution sendiri. Cloudera sangat menjanjikan.5). Puppet adalah teknologi virtual server yang dapat diimplementasikan pada cloud computing.Dapat digunakan sebagai reductive lab open source software. Software dibangun denganmenggunakan Cfengine system. Hebatnya, banyak sistem administrator yang memanfaatkan softwareini.
6). Enomaly adalah Elastic Computing Platform ( ECP ) yang merupakan akar dari enomalism opensource provisioning and management software. Teknologi ini didesain untuk mengatur kompleksitasimplementasi infrastruktur cloud. ECP adalah sebuah programmanle virtual cloud computinginfrastructure untuk ukuran kecil.
7). Joyent adalah sebuah software yang memulai open source cloud dengan memanfaatkan Javascriptdan Git. Infrastruktur Joyent cloud hosting dan cloud management software membuka banyak open
 
source tools untuk public dan private cloud. Perusahaan ini membantu mengoptimasi kecepatanimplementasi dari open source MySQL database untuk penggunaan cloud use.
8). Zoho. Banyak orang mengenal Zoho sebagai freeware, online application. Ia menjadi pesaing dariGoogle Docs. Zoho core adalah open source & mdash ; sebuah contoh bagaimana solusi SaaS dapatbekerja secara harmonis dengan open source.
9). Reservoir adalah sebuah inisiatif dari European Research untuk mengembangkan virtualizedinfrastructure and cloud computing. Mereka mengembangkan teknologi open source untuk cloudcomputing dan membantu pengguna bisnis menghemat biaya IT.
10). OpenNebula. OpenNebula VM Manager adalah sebuah komponen dasar dari Reservoir. Iamerupakan sebuah jawaban open source untuk berbagai macam jenis virtual machine managementyang banyak digunakan secara proprietary, interfacenya dapat dengan mudah dipahami dengan cloudinfrastructure tools and services. OpenNebula adalah open source virtual infrastructure engine yangmemberikan implementasi dan replacement virtual machines pada physical resources.



0 komentar:

Post a Comment

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!